Memilih batu gerinda berdasar spesikasi dan kebutuhan
Memilih batu gerinda berdasar spesikasi dan kebutuhan
Roda gerinda atau batu gerinda umumnya digunakan di bengkel teknik yang berfungsi untuk mengerjakan pekerjaan pengasahan atau mempertajam alat potong dari material logam, tetapi ada juga pekerjan lain yang dapat digunakan adalah untuk merampas ataun meratakan permukaan benda.
pada kesempatan kali ini mencoba untuk berbagi bagaimana cara memilih batu gerinda berdasar spesifikasi yang tertera pada batu gerinda sehingga kita dapat menentukan dan memilih batu gerinda yang tepat sesuai kebutuhan, di bawah ini dijelaskan beberapa jenis batu sesuai spesifikasinya.
Batu gerinda biasanya dapat dilihat dan ditandai dengan data spesifikasinya seperti bentuk geometris, jenis bahan abrasif, granularitas, jenis ikatan, kekerasan dan lain-lain.
pada kesempatan kali ini mencoba untuk berbagi bagaimana cara memilih batu gerinda berdasar spesifikasi yang tertera pada batu gerinda sehingga kita dapat menentukan dan memilih batu gerinda yang tepat sesuai kebutuhan, di bawah ini dijelaskan beberapa jenis batu sesuai spesifikasinya.
Batu gerinda biasanya dapat dilihat dan ditandai dengan data spesifikasinya seperti bentuk geometris, jenis bahan abrasif, granularitas, jenis ikatan, kekerasan dan lain-lain.
spesifikasi lengkap dari batu gerinda adalah diantaranya berisi :
- Jenis lingkaran
- Ukuran dimensi
- Jenis bahan abrasif
- Tingkat kekerasan
- Struktur (perbandingan antara abrasif, dan ikatan lainnya)
- Jenis bundel
- Kecepatan maksimum
- Tingkat akurasi
- Tingkat ketidak seimbangan
Contoh dibawah ini menunjukan spesifikasi yang tertera dan dapat dibaca untuk mentukan karakteristik suatu batu gerinda
Gambar 1.
- Bahan abrasive 25A – electrocorundum putih
- Perincian (tanda lama). 60 (menurut GOST harus ada 63)- 800 – 630 µm
- Kekerasan K : medium lunak
- Struktur 6 : sedang
- Kelompok V : keramik
- Kelas ketidakseimbangan : 2
Gambar 2
- Bahan abrasive : 25 A – electrocorundum putih
- Perincian (tanda lama). 60 (menurut GOST harus ada 63)- 800 – 630 µm
- Kekerasan KL : tergantung kondisi bias K atau L -medium lunak
- Kelompok V : keramik
Gambar 3
- Bahan abrasive 25A – electrocorundum putih
- Perincian (tanda lama). 25 – 315 - 250 µm
- Kekerasan (tanda lama). SM2 : medium lunak
- Struktur 6 : sedang
- Kelompok K : keramik
- Kelas akurasi : B
- Kelas ketidakseimbangan : 3
Gambar 4
- Gambar 4Bahan abrasive 25A – electrocorundum putih
- Perincian : F46 –ukuran rata rata 370 µm
- Kekerasan L : medium lunak
- Struktur 6 : sedang
- Kelompok V : keramik
- Kecepatan melingkar : 35 m/s
- Kelas akurasi : B
- Kelas ketidakseimbangan : 3
Gambar 5
- Bahan abrasive 14A – electrocorundum normal
- Perincian : F36 – F30 –ukuran rata rata 525 - 625 µm
- Kekerasan QU : tergantung kondisi sedang, keras, sangat keras.
- Binder : BF – bakelite dengan elemen penguat
- Kelas ketidakseimbangan : 1